Salam

  "Potlot Kayu" atau Pensil Kayu bukan tanpa arti aku menggunakannya untuk sebuah judul, kata itu sangat bermakna lho. hehehe. Aku mendeskripsikan diriku dengan sebuah Pensil Kayu, dan buku adalah perjalanan hidupku.Ya, menurutku semua manusia bisa diibaratkan Buku&Pensil Kayu juga. Saat kita lahir Pensil Kayu itu masih sangat utuh, hari silih berganti diri kita pun semakin tumbuh dan sudah mampu melakukan banyak hal seperti bermain, mewarnai , berjalan dll. Itu artinya Pensil Kayu itu di Raut dan apa yang dilakukan itu sudah tertulis dalam sebuah Buku putih dan kosong.

       Ambisi menjadi penulis semakin kental larut dalam keinginan hati. Semua orang bisa menulis.. hanya saja tidak semua orang dapat membagikan waktu khusus untuk menulis. Bukan soal waktu tapi soal kemauan dan motivasi diri. Seperti yang dikatakan Ust.Felix Siauw bahwa "Waktu itu tidak bisa di manage karena waktu itu tetap 1 Jam = 60 menit tetapi kamu yang harus memanage/mengatur diri kamu sendiri"