Senin, 10 September 2012

Malas adalah Syaithan

Tak ada yang ingin kutulis hari ini.. kurasa benih malas tumbuh kembali setelah ku babat habis sifat malas dalam diri ini.. aku paksakan saraf-saraf dalam tubuhku yang sedang bermalas-malasan untuk membasahi bibirku dengan Dzikir padaNya dan ku sertakan tubuhku untuk berwudhu.
Alhamdulillah.. semua saraf-saraf dalam tubuh ini kembali rileks.. benih malas dalam tubuh seperti mati kekeringan hingga tak mampu tumbuh kembali dalam tubuh..
MALAS adalah SYAITHAN adalah MUSUH daripada KESUKSESAN itu menurutku. Karna syaithan tak ingin melihat kita sukses apalagi sukses dalam urusan akhirat. Banyak yang perduli akan Kesuksesan akhirat bahkan yang beragama muslim pun banyak yang seperti itu. Padahal Allah SWT tak butuh hartamu , Allah SWT tak butuh ilmu kedokteran,ilmu matematika dan hal-hal lain yang bersifat Duniawi. Duniawi hanya penghias dan penghibur yang bersifat sementara. Allah SWT hanya ingin Keta'atan kita dan Cinta kita (Insya Allah, nanti kita bahas tentang ini) :)

"Man kasala fasyila" artinya "Barangsiapa yang malas akan gagal" begitulah kalimat yang kubaca & kuingat disebuah Tweet Ustadz yang kujadikan sebagai cambuk untukku.
So, masih kalahkah kita dengan rasa dan sifat MALAS????? Mau hidupmu Dunia dan Akhirat gagal???
Pilihan ada ditanganmu sobat, Allah SWT tidak menciptakan makhluk tanpa adanya manfaat dan kegunaan. Jika kamu menganggap dirimu tak berguna itu artinya kamu menyia-nyiakan kelebihan dalam dirimu.
Gali semua kemampuan yang ada pada diri kita. Tulisan ini bukan untuk menggurui, bukan untuk menasihati karena aku bukanlah seorang muslim yang sempurna, bukan pula seorang ustadzah. Tulisan ini hanya untuk saling mengingatkan dan berbagi. Islam adalah agama yang mencintai keindahan dan kelembutan. Jadi sampaikanlah dengan cinta. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar